Sejarah Desa
ASAL-USUL DESA PANCURWENING
Desa Pancurwening yang terdiri dari 3 dusun (Brokoh,, Ngawen,Ngaglik) adapun asal usul nya sbb:
Dahulu terdapat mata air (pancur) yang jernih (bening) dan sering disinggahi ulama pejuang jaman penjajahan dan kemudian akhirnya Mereka member nama daerah tersebut dengan sebutan;
PANCURWENING atau MATA AIR JERNIH
Setelah nama Pancurwening terdengar dari mulut ke mulut maka banyak orang mendirikan tempat tinggal dan bermukim disekitar mata air mata air tersebut sehingga lama kelamaan daerah tersebut menjadi pemukiman atau kampung. Karena mata air tersebut menyuburkan hasil bumi dan memberikan berkah panen yang melimpah maka kampung tersebut diberi nama BROKOH, yang diambil dari kata Barokah.
Daerah sekitar mata air juga terdapat satu kampung yang konon penduduknya sering ngawe-ngawe kepada tiap orang yang lewat baik kenal atau tidak. Ngawe (bahasa jawa) = mempersilahkan, mengundang seseorang untuk singgah/mampir sehingga lama-kelamaan daerah tersebut diberi nama NGAWEN
Sementara, di sebelah barat Ngawen juga terdapat satu pemukiman /kampung yang konon cerita penduduknya mengalami kebingungan (Ngoglak-ngaglik = Jawa) akan masuk ke Desa mana karena terletak diperbatasan 3 desa, akhirnya mereka memutuskan ikut masuk desa Pancurwening. Dan penduduk setempat memberi nama kampung tersebut : NGAGLIK